MATAS Kemas Sumatif Tengah Semester dengan Outing Class RISET ke Pabrik Yakult dan Lembah Pandawa

Lamongan (23/9) – MTs Unggulan Sabilillah (MATAS) Lamongan kembali menghadirkan inovasi dalam pelaksanaan Sumatif Tengah Semester (STS) kelas 7 dengan mengemasnya melalui kegiatan Outing ClassRISET (Running Science and Training). Mengusung tema “Eksplorasi Ilmu dan Budaya: Menjelajah Proses Produksi Yakult dan Filosofi Pandawa”, kegiatan ini berlangsung pada tanggal 23 September 2025 dengan tujuan di Pabrik Yakult Ngoro Mojokerto dan Wisata Lembah Pandawa Pandaan Pasuruan.

Berbeda dari ujian pada umumnya, STS kali ini dirancang dengan pendekatan kontekstual dan integratif. Siswa tidak hanya diuji secara tertulis, tetapi juga diajak untuk menerapkan pengetahuan lintas mata pelajaran—IPA, IPS, Matematika, Pendidikan Pancasila, Bahasa Jawa, Fiqih, Aqidah, dan Informatika—dalam bentuk pengalaman nyata.

Di Pabrik Yakult Ngoro Mojokerto, siswa mendapat kesempatan melihat secara langsung proses produksi minuman probiotik yang mendunia. Mulai dari tahap fermentasi, pengemasan, hingga distribusi dijelaskan secara sistematis oleh tim pemandu. Aktivitas ini memperkaya wawasan sains dan teknologi siswa sekaligus menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kesehatan pencernaan.

Selanjutnya, siswa diajak ke Lembah Pandawa Pandaan Pasuruan untuk menelusuri nilai-nilai budaya melalui kisah Mahabharata. Filosofi Pandawa yang penuh makna—tentang keberanian, kebijaksanaan, dan keteladanan—diharapkan dapat membentuk karakter luhur siswa. Di lokasi ini, siswa juga mengerjakan tugas-tugas kokurikuler yang telah disiapkan guru, seperti menganalisis nilai moral tokoh, menghubungkan dengan materi Pendidikan Pancasila, serta mengembangkan kreativitas bahasa dan seni.

Wakil Kepala Madrasah bidang Kurikulum, Misbahul Ulum, S.Pd., menyampaikan bahwa model penilaian ini menjadi bagian dari upaya mewujudkan visi madrasah fastabiqul khairat dalam ketaqwaan & IPTEK. “Sumatif Tengah Semester yang dikemas dalam Outing Class RISET tidak hanya menilai capaian kognitif, tetapi juga sikap, keterampilan, dan kemampuan berpikir kritis siswa. Dengan integrasi lintas mata pelajaran, anak-anak belajar bahwa ilmu itu saling terkait dan aplikatif dalam kehidupan nyata,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, MATAS Lamongan menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pembelajaran yang inovatif, menyenangkan, dan bermakna. Kegiatan STS berbasis outing class ini menjadi bukti bahwa evaluasi pembelajaran dapat dilakukan secara kreatif tanpa mengurangi esensi penilaian akademik, sekaligus memperkuat karakter, wawasan, dan pengalaman siswa dalam menghadapi tantangan masa depan.